Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Tuan Ketiga, Apakah Kamu Tidak Cemburu? 



Tuan Ketiga, Apakah Kamu Tidak Cemburu? 

0Kembali ke kamarnya, Leo masih sedang tertidur dengan postur meringkuk. Posisinya ini adalah posisi tidur yang menunjukkan seseorang itu merasa tidak aman dan nyaman.     
0

Ji An'an yang baru saja kembali ke kamar pun memperhatikan fitur wajah indah milik Leo, lalu tidak tahan untuk mengeluarkan air mata.     

Ini adalah anaknya… anaknya…. Anak miliknya bersama dengan Beiming Shaoxi….     

Pantas saja saat pertama kali bertemu dengan Leo, Ji An'an merasa begitu dekat dengannya.     

Walaupun Xin Keqi telah mengandung Leo, namun anak kecil ini juga tidak menyukainya!     

Ji An'an merasa terhibur dan sedih, memegang tangan kecil dan lembut Leo, kemudian mencium punggung tangannya.     

"Leo…. Mo'mo minta maaf kepadamu…."     

Ya, ia merasa dirinya merupakan seorang ibu yang paling tidak memiliki tanggung jawab di dunia ini.     

Beiming Shaoxi yang telah merebut kesempatannya menjadi seorang ibu. Namun setelah tiga tahun saat dirinya pulang pun, pria itu tidak pernah memberitahunya.     

"Xiaoxi sangat cemburu." Ucap Beiming Xiaoxi yang merasa marah dan sedih.     

Beiming Yechen yang sedang memperbaiki tangan Xiaoxi, kondisi robot ini sudah amat parah. Alhasil ia perlu membeli beberapa peralatan baru untuk memperbaikinya.     

Sambil mengelas dan mengeluarkan percikan api yang kuat…     

Beiming Yechen pun berpikir. Ya, pukulan Beiming Shaoxi memang sangat kuat, namun apakah memang terlalu kuat sampai mampu mematahkan lengan robot ini dalam sekali serang?     

"Tuan ketiga, kamu tidak cemburu?" Tanya Beiming Xiaoxi yang terus berbicara tidak senang selama beberapa puluh menit tetapi Ji An'an tidak melihatnya.     

Beiming Yechen dengan tenang menatapnya, "Sudah terbiasa."     

Beiming Xiaoxi sudah diprogram untuk hanya melihat Beiming Shaoxi dan Ji An'an bermesraan.     

Bila memahami hal ini, maka dapat dikatakan dalam sepuluh bulan ini, Beiming Xiaoxi sangat waspada dengan Beiming Yechen.     

Robot ini bahkan menggunakan banyak cara untuk melarang mereka berdekatan. Jadi, ia tidak memberikan mereka kesempatan untuk bersama dalam satu ruangan.     

Kalau Ji An'an memerlukan pelukan, maka Xiaoxi yang akan melakukannya! Bahkan bila ingin disuapi, maka Xiaoxi juga yang akan menyuapinya! Ketika perlu untuk dimandikan, maka Xiaoxi yang akan memandikannya! Ketika ingin menghangatkan ranjang, Xiaoxi yang melakukannya….     

Namun saat bertemu dengan orang jahat, Xiaoxi dan Yechen akan bersama melawannya….     

Dibawah pengawasan Beiming Xiaoxi yang ketat, dalam sepuluh bulan ini, Beiming Yechen bahkan amat kesulitan untuk menyentuh tangan Ji An'an.     

Bahkan terkadang, Beiming Yechen memiliki niat untuk memukul robot ini. Akan tetapi, nyatanya robot Xiaoxi ini sudah beberapa kali mengalami kecelakan. Semua kerusakannya itu hanya bisa diperbaiki oleh Beiming Yechen.      

Ada suatu kali saat sedang memasak, lalu robot itu tidak sengaja membuat dapur meledak dan kejadian ini membuat satu matanya hilang. Setelah itu masih ada kejadian ketika situasi di jalan sedang riuh-riuhnya. Karena keriuhan itu, kaki kiri robot ini pun patah. Sesungguhnya, masih ada banyak lagi kejadian yang membuat robot ini sejujurnya terlihat sangat ringkih.     

Mereka telah beberapa kali bersama melewati hidup dan mati, alhasil seketika tumbuh sebuah hubungan yang cukup erat.     

Namun ketika Beiming Yechen berdekatan dengan Ji An'an, Xiaoxi juga bisa cemburu!     

Siapa suruh Beiming Shaoxi telah membuat program seperti itu dan tidak bisa diubah?     

*******     

"Leo…. apa ada yang terjadi denganmu?" Tanya Ji An'an yang membuat dua 'pria' itu terkejut.     

Beiming Xiaoxi membalikkan wajah, ia tidak sadar kalau Leo sudah bangun dan tiba-tiba bersikap memberontak. Anak ini seketika menerkam tubuh Ji An'an dan menggigitnya. Ada beberapa kali juga anak ini menendangnya! Anak ini sungguh tidak bisa dikendalikan!     

Ji An'an dengan hangat menepuk pundaknya dan berkata, "Leo, ini aku, Mo'mo, bukankah kamu sangat menyukai Mo'mo?"     

Leo hanya diam dan menatap dengan tajam.     

"Leo, maaf, Mo'mo terlalu lama tidak kembali untuk melihatmu dan membiarkanmu mendapatkan semua siksaan itu. Leo, lain kali aku tidak akan meninggalkanmu." Ucap Ji An'an dengan mata yang memerah.      

Ia pun memeluknya dengan lembut dan lanjut berkata, "Ada satu nenek lampir yang jahat menyamar menjadi aku dan menyiksamu, lalu mengurungku dengan sangkar duri. Sayangnya ketika aku pulang, Leo telah melupakan Mo'mo."     

Saat mendengar ini, anak kecil yang sedang memukul itu seketika langsung berhenti.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.